Sunday, February 07, 2010

Tiga aspek mental dalam pembelajaran matematika sekolah

Pembaharuan Sistem Pendidikan Matematika sebagai salah satu bagian dari Sistem Pendidikan Nasional terus diupayakan oleh Pemerintah. Standar Kompetensi mata

pelajaran matematika SMP, sesuai dengan kurikulum terbaru yang disebut KTSP, terdiri dari empat aspek yaitu : (a) Bilangan; (b) Aljabar; (c) Geometri dan Pengukuran dan (d) Peluang dan Statistika. Sedangkan kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dalam pembelajaran matematika yang mencakup keempat aspek tersebut diatas adalah : 1.Pemahaman Konsep; 2. Penalaran dan Komunikasi; 3. Pemecahan Masalah.
Tahun 1994, pemerintah mulai mencanangkan wajib belajar sembilan tahun pada tingkat Pendidikan Dasar. Langkah ini dapat dipandang sebagai upaya nyata Pemerintah untuk mengejar ketertinggalan pendidikan diIndonesia dari negara lain. Pembangunan bidang pendidikan tidak dapat ditunda lagi. Era globalisasi menuntut setiap Negara didunia memiliki sumber daya manusia yang handal. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi menjadi sasaran utama dalam pembangunan bidang pendidikan ini. Dan dalam konteks ini, matematika memiliki peran yang sangat strategis. Sebagai sebuah cabang ilmu yang bersifat abstrak, deduktif dan aksiomatis matematika diharapkan mampu membentuk pola pikir kritis, logis, kreatif, sistematis dan konsisten yang diperlukan dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum.
Guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan formal disekolah perlu memiliki pemahaman yang baik tentang materi serta teknik dan metodologi pembelajaran. Ditangan seorang guru sebagian dari keberhasilan pendidikan anak didik ditentukan. Mata pelajaran matematika, disatu sisi dipandang sebagai salah satu mata pelajaran penting yang berkaitan langsung dengan penguasaan IPTEK, tapi disisi lain masih banyak siswa yang menganggapnya sulit dan tidak dapat mencapai prestasi belajar sebagai mana yang diharapkan. Rendahnya pencapaian prestasi belajar matematika secara nasional menimbulkan tanda tanya dalam benak setiap guru. Pembelajaran matematika didalam kelas, sebagai salah satu diantara banyak faktor yang berhubungan langsung dengan hasil belajar siswa, yang berada dibawah kendali dan tanggung jawab guru, perlu dicermati dengan seksama.Diantara banyak hal yang dapat ditelusuri, kecakapan matematika, yang meliputi Pemahaman Konsep, Penalaran dan Komunikasi dan Pemecahan Masalah sebagaimana tertuang dalam KTSP, merupakan salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian serius. Bagaimana penerapan dan pengaruhnya didalam proses dan hasil pembelajaran perlu dikaji secara mendalam. Dan pemikiran tersebut memunculkan pertanyaan ; apakah yang dimaksud dengan kecakapan ; a) Pemahaman Konsep, b) Penalaran dan Komunikasi dan c) Pemecahan Masalah, dan bagaimanakah hubungan antara ketiga kecakapan tersebut? Mencari jawaban atas pertanyaan tersebut tentu tidak sederhana dan mudah.
(Dari berbagai sumber)


No comments:

Post a Comment